Penegakan Hukum Terhadap Perbuatan Trash-Talking Pada Platform Online Game

Trash-talking adalah istilah yang sering digunakan dalam komunitas online game. merupakan perkataan ditujukan kepada lawan atau rekan satu tim bertujuan untuk mengganggu fokus bercandaan rekan. Saat ini, trash-talking ini kali memuat hal-hal tidak lagi berkaitan dengan permainan, seperti komentar mengandung SARA sexist. UU ITE telah mengatur mengenai perbuatan apa saja boleh dilakukan suatu platform online. Berdasarkan latar belakang, muncul dua permasalahan, bagaimana diidentifikasi sebagai pidana, kedua penegakan hukum terhadap di Indonesia. Penelitian mengetahui bentuk pidana dari dan efektivitas game Metode penelitian penulisan metode pendekatan yuridis normatif spesifikasi deskriptif analitis data sekunder, serta didukung primer diperoleh melalui Teknik pengumpulan kepustukaan wawancara. hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tindak ketika muatannya memenuhi unsur-unsur ketentuan-ketentuan pada ITE. Ketika muatan pelecehan seksual, pengancaman diri seseorang, dan/atau ujaran kebencian, maka tersebut pidana. Penegakan masih banyak terdapat hambatan antara lain secara aturan hukum, kondisi masyarakat kemampuan aparat penegak sendiri. Maka, mengefektifkannya perlu adanya perbaikan faktor-faktor sebagaimana disampaikan sebelumnya mengefektifkan